Dinas PUPR Gelar Sosialisasi Penanganan Long Segmen Jalan Wanno Roto sampai Kor
Wee Kombaka, Kominfo – Dinas PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menyelenggarakan Sosialisasi Long Segmen Jalan Wanno Roto sampai Kori yang dilintasi oleh 10 Desa antara Kecamatan Wewewa Barat dan Kodi Utara bertempat di Desa Wee Kombaka Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/2/2023).
Dari 2 Kecamatan ada 10 Desa yang melintasi jalan Wanno Roto menuju Kori yakni Desa Reda Pada, Lolo Ole, Marokota, Sangu Ate, Wee Kombaka, Ole Milla, dan Wee Kurra Kecamatan Wewewa Barat dan Desa Omba Pare dan Wee Holo Kecamatan Kodi Utara.
Hadir dalam acara sosialisasi Long Segmen Jalan, yakni Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Asisten Administrasi Umum, Drs. Lukas Ng. Gaddi, Kadis PUPR, Wilhelmus W. Lado, ST, Kadis Pertanian, Ir. Yohanes Frin Tuka, Kadis PMD, Anggota DPRD Dapil II, Camat Wewewa Barat, Antonius Kette, S.Tp bersama rombongan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Kepala Desa Wee Kombaka bersama aparat, dan beberapa kepala Desa yang diundang.
Dalam arahan Kadis PUPR mengatakan bahwa jalan Wanno Roto sampai Kori ini akan dihotmik dengan penambahan lebar baik sisi kiri maupun kanan.
Panjang jalan yang dihotmik 22,4 km, tetapi pasti ada tantangan secara teknis yang akan terjadi di lapangan. Yang panjangnya sekitar 3 sampai 4 km yang dihotmik sudah menimbulkan persoalan, apalagi yang sampai 22,4 km.
“Oleh karena itu, hari ini kita melangsungkan kegiatan sosialisasi untuk menyamakan persepsi di lapangan. Kami dari Dinas terkait, meminta kepada seluruh kepala desa dan masyarakat, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk mendukung proses pengerjaan jalan ini agar dapat diselesaikan tepat waktu,” katanya.
Lebih lanjut Kadis PUPR menyampaikan secara tegas bahwa dalam pengerjaan jalan ini tidak ada yang namanya ganti rugi, karena namanya manusia pasti memiliki pendirian dan memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Pasti ada yang sayang dengan pohon kelapanya, sayang dengan pohon kopinya dan tanaman lainnya yang ada di pinggir jalan.
Sekali lagi disampaikan, pengerjaan jalan ini tidak ada yang namanya ganti rugi. Oleh karena itu, kami selaku Dinas terkait yang menangani pengerjaan jalan ini sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari bapak/ibu sekalian untuk mendukung pembangunan jalan ini yang panjangnya 22,4 km.
“Biar terlaksana dengan baik, ketika bapak/ibu dukung, kualitas jalannya pasti bagus dan waktu pengerjaannya akan selesai tepat waktu. Sehingga jalan ini secepatnya masyarakat dapat dimanfaatkan,” tuturnya.
Bupati SBD, dr. Kornelius dalam sambutannya mengimbau masyarakat dari 10 Desa agar betul-betul mendukung proses pelaksanaan proyek ini dapat berjalan dengan damai tanpa ada konflik yang terjadi.
“Berbeda boleh, tetapi tetap kita satu, NKRI tetap satu, dan kita doakan bersama supaya perkembangan ekonomi nasional semakin bagus,” tuturnya. *** (MC. Kabupaten SBD/Isto/toeb)
0 Comments