Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

Bulan: Oktober 2024

Penandatanganan Kerja Sama Pemkab Sumba Barat Daya dan RRI

Tambolaka, Kominfo – Kabupaten Sumba Barat Daya dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Tambolaka, 30 September 2024. MoU ini menjadi landasan penting dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran nasional untuk meningkatkan akses informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat Sumba Barat Daya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Sumba Barat Daya, Ir. Yohanis Oktovianus, MM., menekankan bahwa RRI sebagai lembaga penyiaran publik harus tetap menjaga kepercayaan masyarakat melalui informasi yang disampaikan. Selain itu, ia juga mendorong RRI untuk terus berinovasi agar mampu bersaing dengan perkembangan teknologi penyiaran yang kian pesat, sehingga tidak kalah dengan lembaga penyiaran komersial.

Oktovianus juga memberikan apresiasi kepada RRI yang telah berperan aktif menjaga pilar kebangsaan melalui berbagai program siaran yang informatif dan terpercaya. Ia menyatakan, informasi yang kompeten dan transparan dari RRI sangat membantu dalam membangun kebersamaan serta memberikan edukasi kepada masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kedatangan tim RRI di Kabupaten Sumba Barat Daya dipimpin oleh Dewan Pengawas LPP RRI, Rini Purwandari, yang didampingi oleh Kasubag TU LPP RRI bersama Kepala Stasiun RRI Kupang dan staf RRI Sumba. Kehadiran mereka disambut baik oleh pemerintah daerah, yang berharap MoU ini dapat mempererat kerja sama di bidang penyiaran untuk kemajuan daerah.

Pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat Daya berharap agar RRI dapat memberikan kontribusi lebih dalam pembangunan daerah, terutama melalui siaran-siaran yang mempromosikan potensi lokal serta menyajikan informasi yang bermanfaat bagi warga Sumba Barat Daya. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

MoU ini juga mencakup berbagai program kerja sama strategis, mulai dari penyiaran informasi pembangunan daerah, promosi pariwisata, hingga penyebaran informasi terkait kebijakan pemerintah. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran RRI sebagai media informasi yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, RRI berkomitmen untuk memperkuat kehadirannya di Sumba Barat Daya dan berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang mendidik, mencerahkan, serta mampu menciptakan keharmonisan sosial di tengah masyarakat. Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi kedua pihak dalam mendukung perkembangan daerah.

RRI juga menegaskan bahwa sebagai lembaga penyiaran publik, pihaknya akan terus menjaga independensi, serta berusaha menyajikan informasi yang tidak hanya aktual, namun juga objektif dan mendalam. Hal ini selaras dengan visi RRI untuk menjadi media penyiaran yang dipercaya masyarakat dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.(jl)

Sukseskan Pilkada 27 November 2024, KPU Kabupaten SBD Gelar Deklarasi Kampanye Damai

Tambolaka, InfoPublik – Demi menyukseskan Pilkada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menyelenggarakan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai bagi ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD periode 2024 – 2029, Selasa (24/9/2024).

Deklarasi kampanye damai merupakan bagian rangkaian kegiatan Deklarasi Kampanye Damai menuju Pilkada 2024 dengan mengambil titik star dari Polsek Kota Tambolaka hingga berakhir di Lapangan Galatama.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Kabupaten SBD Yohanes Oktavianus, Dandim 1629 SBD Letkol Czi. Novi Kurniawan, Wakapolres SBD, Ketua KPU SBD Hyronimus Malelak bersama Komisaris, Ketua Bawaslu SBD Yeremias B. Kewuan, para pimpinan OPD lingkup Pemkab SBD, serta tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati SBD yakni Ratu Wulla Talu – Angga Kaka, Frans M. Adilalo – Jeremia Tanggu, dan Agustinus Tamo Mbapa – Soleman Lende Dappa.

Selain mereka, hadir pula semua PPK dari setiap kecamatan, serta ratusan massa pendukung dari ketiga pasangan calon dan masyarakat umum. 

Menariknya, dalam kegiatan Deklarasi Kampanye Damai ini, para paslon bersama masyarakat pendukungnya terlihat begitu antusias dengan aktif memeriahkan sayonara masing-masing pasangan calon. Ditambah lagi dengan adanya pertunjukan drumband dari SMA Katolik St. Thomas Aquinas Waitabula. (MC. Kabupaten SBD/Isto)

KPU Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD Periode 2024-2029

Tambolaka, Kominfo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) telah resmi menetapkan nomor urut bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD periode 2024-2029.

Penetapan tersebut dilakukan dalam pleno terbuka yang berlangsung di Kantor KPU Desa Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (23/9/2024).

Acara tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten SBD, Hyronimus Malelak, dengan didampingi oleh para komisaris KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten SBD.

Dalam kegiatan pleno nomor urut paslon, Hyronimus menyampaikan tata tertib serta teknis pengambilan nomor urut untuk memastikan bahwa proses pengundian berjalan tertib dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Hyronimus menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilalui di Bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala. “Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, kami berkomitmen untuk melaksanakan setiap tahapan pemilihan sesuai dengan asas dan prinsip pemilu yang demokratis,” ujarnya.

Adapun hasil pengundian nomor urut paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:

1. Nomor Urut 1: Ratu Ngadu Bonu Wulla dan Dominikus A. R. Kaka;

2. Nomor Urut 2: Fransiskus M. Adilalo dan Yeremia Tanggu; 

3. Nomor Urut 3 : Agustinus Tamo Mbapa dan Dr. Soleman Lende Dappa.

Dengan ditetapkannya nomor urut di atas, proses pemilihan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten SBD periode 2024-2029 semakin diperbincangkan oleh masyarakat publik dan simpatisan dari masing-masing pasangan calon.

KPU berharap semua pihak dapat berpartisipasi secara aktif dan menjaga integritas dalam proses pemilihan yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang. (MC. Kabupaten SBD/Isto)

Kodim 1629 Kabupaten SBD Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tambolaka, Kominfo – Kodim 1629 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis di Makodim 1629 SBD Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dirayakan pada setiap tanggal 5 Oktober.

Meskipun nama TNI diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 3 Juni 1947, hari lahir TNI diperingati setiap 5 Oktober berdasarkan tanggal pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), seperti yang dilansir dari artikel DetikNews.com.

Beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan terdiri atas donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat secara umum, serta pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Berbagai kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama antara tenaga kesehatan dari RSUD Redabolo dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Watukawula.

Kasdim 1629 SBD Mayor Inf. Idris menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Program donor darah dilakukan untuk mendukung ketersediaan stok darah di wilayah Kabupaten SBD. Sementara pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat kurang mampu, dan pemberian makanan tambahan ditujukan untuk mencegah stunting, gizi kurang dan gizi buruk pada balita serta ibu hamil,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 1629 SBD juga menyampaikan harapannya agar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan ini dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat Kabupaten SBD.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kodim 1629 SBD dalam mendukung pembangunan sosial, khususnya di bidang kesehatan, dan diharapkan akan terus berlanjut di masa depan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan semakin mendekatkan pelayanan TNI kepada masyarakat,” tuturnya. (MC. Kabupaten SBD/Isto)

Andriko Susanto Lantik Pj. Bupati Sumba Barat Daya

Kupang, Kominfo – Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P dengan resmi melantik Ir. Yohanes Oktovianus, MM sebagai Penjabat Bupati Sumba Barat Daya (Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT). Ia melanjutkan kepemimpinan dr. Kornelis Kodi Mete dan Marthen Christian Taka, S.IP, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya Periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula El Tari Kupang pada Minggu 8 September 2024 dalam acara Pelantikan Penjabat Bupati Sumba Barat Daya Oleh Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Atas Nama Presiden Republik Indonesia.

Acara Pelantikan tersebut diawali dengan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3 – 3868 Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sumba Barat Daya.

Dilanjutkan dengan Pengucapan Janji Jabatan yang dipandu oleh Penjabat Gubernur NTT, kemudian Pengukuhan oleh Rohaniawan, Penandatanganan Berita Acara dan Janji Jabatan, Pemasangan Tanda Jabatan dan Penyematan Tanda Pangkat Jabatan serta Penyerahan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia oleh Penjabat Gubernur NTT, dilanjutkan dengan Kata-Kata Pelantikan oleh Penjabat Gubernur.

Acara pelantikan tersebut diakhiri dengan Serah Terima Jabatan Bupati Sumba Barat Daya Periode 2019-2024 kepada Penjabat Bupati Sumba Barat Daya.

Pj. Gubernur NTT dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada Penjabat Bupati Sumba Barat Daya dan apresiasi serta terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya Periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan Profisiat dan selamat kepada Bapak Ir. Yohanes Oktavianus, MM, Penjabat Bupati Sumba Barat Daya Periode 2024-2025 dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Bapak dr. Kornelis Kodi Mete dan Bapak Marthen Christian Taka, S.IP, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya Periode 2019-2024 atas segala jasa dan pengabdian yang luar biasa dalam membangun Kabupaten Sumba Barat Daya selama lima tahun,” kata Pj. Gubernur.

“Saya mengajak Penjabat Bupati Sumba Barat Daya agar kiranya memaknai peristiwa hari ini sebagai sebuah amanah dan kepercayaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa melalui Bapak Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri. Kiranya Penjabat Bupati mampu melihat peluang, tantangan, memberikan solusi serta mengakselarasi berbagai program-program pembangunan di Kabupaten Sumba Barat Daya sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sumba Barat Daya periode 2024-2029,” kata Andriko.

Disamping itu, Pj. Gubernur mengajak Penjabat Bupati selalu membangun koordinasi dan komunikasi yang harmonis dengan DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya, unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pemangku kepentingan atau stakeholders terkait lainnya di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Adapun juga beberapa hal yang disampaikan kepada Pj. Bupati Sumba Barat Daya sesuai dengan arahan Presiden diantaranya terkait Persiapan Pilkada, Realisasi dan Penyerapan APBD, Penanganan Stunting dan Kemiskinan dan Pengendalian Inflasi.

“Untuk menjelang pemilihan Kepala Daerah, harus membangun koordinasi yang baik dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses tahapan Pilkada. Jaga independensi dan integritas terhadap semua kontestan Pilkada serta memantau dan mengendalikan netralitas ASN,”katanya.

“Saya meminta agar Penjabat Bupati memperhatikan secara serius peningkatan realisasi APBD Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2024 dengan melakukan konsolidasi tim kerja lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Saat ini kita sudah memasuki akhir dari triwulan ketiga dalam siklus perencanaan dan penganggaran, realisasi anggaran diharapkan semakin meningkat serta menghindari penumpukan realisasi APBD menjelang akhir tahun anggaran,” ujarnya.

“Harus dipahami bahwa peningkatan belanja Pemerintah Daerah merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga daya beli masyarakat,” ucap tegas Pj. Gubernur.

“Perlu konsolidasi tim kerja internal serta koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting dalam masa jabatan saudara Penjabat Bupati. Kemiskinan dan Kemiskinan ekstrem serta Stunting memiliki keterkaitan erat satu sama lain,” ucap Pj. Gubernut NTT.

“Karena itu, dibutuhkan sinergitas pentahelix yang melibatkan perguruan tinggi; swasta, perbankan dan koperasi; komunitas lembaga keagamaan, LSM, PKK, Dharma Wanita; Pemerintah Daerah dengan berbagai program dan kegiatan dari Dinas atau Perangkat Daerah Terkait seperti Dinas Kesehatan, PUPR, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta berbagai Dinas terkait lainnya diharapkan dapat diprioritaskan pada daerah-daerah atau kantong-kantong kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting dan juga melibatkan media massa,” ujarnya.

Terkait dengan pengendalian inflasi, Pj. Gubernur NTT mengharapkan perlunya pemantauan kestabilan harga pangan.

“Saya juga meminta kepada para Penjabat Bupati untuk senantiasa melakukan pemantauan rutin harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional. Perlu melakukan inspeksi mendadak atau sidak di gudang-gudang distributor untuk menjamin ketersediaan pasokan serta menggandeng mitra kerja seperti BUMN, BUMD dan pihak swasta lainnya untuk melakukan operasi pasar untuk menjaga daya beli masyarakat khususnya masyarakat miskin dan miskin ekstrem,” katanya.

“Penjabat Bupati dapat membangun koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Sumba Barat Daya tetap tersedia serta terus mengoptimalkan peran TPID dan Satgas Pangan dalam melakukan pemantauan, pengawasan distribusi dan keterjangkauan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Penjabat Gubernur mendorong agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas tim kerja dengan seluruh perangkat daerah ldi Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya agar program dan kegiatan yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Sumber: Humas NTT/Meldo Nailopo)