Author: root_23
Bupati SBD Membuka Kegiatan Sosialisasi Penguatan UMKM Binaan Dekranasda SBD
Pj. Sekda SBD Membuka Kegiatan Launcing Pembagian BPJS Ketenagakerjaan
Tambolaka, Kominfo SBD – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Drs. Edmundus H. Nau membuka dengan resmi kegiatan Launching Pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Pembukaan Rekening Bank NTT Bagi Pekerja Rentan Sektor Informal Provinsi Nusa Tenggara Timur Tambolaka, 26 Agustus 2025.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Drs. Edmundus H. Nau membuka dengan resmi Kegiatan Launching Pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Pembukaan Rekening Bank NTT bagi Pekerja Rentan Sektor Informal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, kegiatan ini di hadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumba Barat Daya, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumba Timur, Kepala Pimpinan Bank NTT Cabang Waitabula
Dalam arahanya Pj. Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa Mayoritas Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya menggantukan hidup pada sektor Informal seperti Petani, Nelayan, Tukang Ojek, Pedagang Kecil, Buruh Tani, maupun Pekerja lepas yang selama ini kelompok pekerja informal sering kali belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial yang memadai, Negara hadir untuk memberikan perlinduungan bagi kita semua salah satunya jaminan Sosial Ketenagakerjaan, karena itu hadirnya Program Jaminan Sosial Ketenagakerjan bagi 100 ribu pekerja Informal dalam wujud nyata Negara terhadap Masyarakat kecil program ini memberikan perlindungan apabila terjadi kecelakaan kerja maupun jaminnan kematian sehingga keluarga pekerja juga mendapatkan perlindungan dan kepastian hidup
Pj, Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa pada hari ini sebanyak 8.224 ribu sudah menerima manfaat, juga termasuk Kabuapeten Sumba Barat Daya akan di bagikan pada hari ini yang mana penerima bantuan ini mendapatkan jaminan kerja dan jaminan kematian dengan durasi pelayanan selama 6 bulan yang akan di bayarkan melalui APBD provinsi, lamjut Pj. Sekda menyampaikan bahwa setelah ini akan ada lagi 5.600 penerima manfaat yang menerima jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang bersumber pada APBD Kabupaten Sumba Barat Daya untuk durasi pelayanan selama 3 Bulan.
Pada akhir sambutanya Pj. Sekretaris Daerah mewakili Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya menyampaikan apresiasi yang sebesar- besarnya kepda BPJS Ketenagakerjaan yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya serta Bank Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, momentum hari ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan tenaga kerja bukan hanya milik pekerja formal tetapi juga hak pekerja informal, dengan adanya jaminan sosisal tenaga kerja setiap pekerja merasa lebih aman, lebih tenang, lebih sejahtera dalam bekerja.
Bupati SBD Mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Bupati dan Wakil Bupati SBD Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional
Wakil Bupati SBD Terima Kunjungan Menteri Transmigrasi, Tinjau Langsung Lokasi Program Rehabilitasi Toilet Bersih
Tambolaka, Kominfo SBD – Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alpawan Rangga Kaka, SP, menerima kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Bandar Udara Lede Kalumbang, Sumba Barat Daya. (19/7/2025)
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional dalam rangka percepatan transformasi transmigrasi dan pembangunan kawasan berbasis ekosistem inklusif dan berkelanjutan. Menteri dan rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi SD Inpres Bondo Kawangi, Kecamatan Kodi, yang menjadi bagian dari program rehabilitasi fasilitas umum.
Sekolah tersebut merupakan salah satu dari enam sekolah sasaran dalam program bantuan yang difokuskan untuk pembangunan dan rehabilitasi toilet bersih dan sanitasi layak bagi kawasan transmigrasi.
Dalam kunjungannya, Menteri didampingi jajaran Kementerian Transmigrasi, termasuk Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin, serta Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam mendukung kesejahteraan warga transmigrasi dan mendorong pembangunan yang berdaya saing dan berkeadilan sosial di wilayah terpencil.
Bupati SBD Lepas Kontingen Soeratin Cup IV NTT U-17, Tekankan Semangat Juang dan Karakter Atlet Muda
Tambolaka, Kominfo SBD – Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonifasius Wulla, ST secara resmi melepas Kontingen Persada U-17 yang akan berlaga dalam ajang Soeratin Cup IV NTT U-17 Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Lopo Rumah Jabatan Bupati pada Selasa, 15 Juli 2025, dan dihadiri oleh para pemain, pelatih, serta jajaran perangkat daerah dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ratu Wulla menyampaikan bahwa momen pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas proses panjang dan kerja keras yang telah ditempuh oleh para pemain dan pelatih. Ia menekankan bahwa di balik tim yang akan berlaga, terdapat semangat yang lahir dari keterbatasan, ketekunan, dan peluh yang diseka dalam diam. “Ada mimpi yang tumbuh pelan-pelan di hati para pemain. Hari ini, kita rayakan semangat dan harapan itu,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan para pemain agar senantiasa menjaga sikap dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding. “Anak-anakku, kalian membawa nama baik Sumba Barat Daya, karakter daerah, dan semangat budaya. Lapangan tempat kalian bertanding mungkin jauh dari tanah kelahiran, tapi doa masyarakat akan menyertaimu dari desa ke Kupang, dari hati ke kemenangan,” pesan beliau.
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia olahraga, tidak hanya melalui pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga dengan pembinaan karakter dan mental generasi muda. “Kami percaya, dari lapangan-lapangan kecil akan lahir atlet besar, pemimpin masa depan, dan anak-anak bangsa yang membanggakan,” tutup Bupati.
.
Pemkab SBD Gandeng Unika Weetabula, Luncurkan Program ASA NTT untuk Perluas Layanan Administrasi Kependudukan
Tamboka, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Weetabula (Unika Weetabula) dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan program ASA NTT (Akses Sertifikat Administrasi Nusa Tenggara Timur) yang bertujuan memperluas jangkauan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis Pemkab Sumba Barat Daya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi dalam bidang pelayanan publik. Melalui dukungan akademik, program ASA NTT akan mendekatkan layanan seperti pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen administrasi lainnya kepada warga, khususnya yang selama ini belum terjangkau sistem pelayanan konvensional.
Pelayanan adminduk melalui kerja sama ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan proses birokrasi, tetapi juga meningkatkan akurasi dan validitas data kependudukan. Unika Weetabula akan turut berperan dalam sosialisasi, pendampingan, hingga pengembangan sistem berbasis teknologi yang mendukung pencapaian target pelayanan yang inklusif dan efisien di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat Daya menyampaikan apresiasi atas sinergi ini dan berharap program ASA NTT dapat menjadi model bagi daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat layanan dasar masyarakat melalui kolaborasi yang adaptif dan inovatif demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang responsif dan partisipatif.
Bupati SBD Serahkan Bansos Triwulan II Kepada 608 KPM di Desa Watu Kawula
Tambolaka, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya kembali menyalurkan bantuan sosial triwulan II tahun 2025 kepada masyarakat rentan dan miskin. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, dan berlangsung di Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Senin, 14 Juli 2025.
Sebanyak 608 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan dengan rincian 36 KPM menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH); 405 KPM menerima bantuan sembako dan sembako stimulus; 167 KPM menerima kombinasi ketiganya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas Sosial Kabupaten SBD, PT Pos Indonesia, dan pemerintah desa. Total bantuan sosial yang disalurkan di seluruh wilayah Sumba Barat Daya mencapai Rp61.772.050.000, mencakup 50.305 KPM yang tersebar di 11 kecamatan, 173 desa, dan 2 kelurahan.
Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan secara bijak dan menjadi pemicu produktivitas masyarakat, bukan sebagai bentuk ketergantungan. Pemerintah berharap program ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi di Sumba Barat Daya.
Bupati SBD Serahkan Bantuan Buku Untuk Perpustakaan Desa dan Rumah Ibadah
Tambolaka, Kominfo SBD, Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, menyerahkan bantuan bahan bacaan bermutu kepada 30 perpustakaan desa, perpustakaan rumah ibadah, dan taman baca masyarakat. Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional Perpustakaan Nasional RI dalam upaya mencetak satu juta perpustakaan baru di seluruh Indonesia.
Kabupaten Sumba Barat Daya menerima 30.000 judul atau 150.000 eksemplar buku bermutu serta 30 unit rak buku.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa literasi adalah fondasi berpikir kritis dan partisipasi sosial. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengelola perpustakaan sebagai ruang belajar sepanjang hayat, sekaligus mendorong budaya membaca sebagai gerakan sosial.
Data menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat NTT masih jauh di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan menjadi titik awal membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumba Barat Daya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum kolaboratif antara pemerintah daerah, penggiat literasi, dan komunitas lokal dalam menyongsong visi Sumba Barat Daya Cerdas menuju Indonesia Emas 2045.