Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

Tak Berkategori

Bupati SBD Mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Wulla, ST di dampingi Wakil Bupati Dominikus A.R. Kaka, SP mengukuhkan kembali serta menandatangani Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dari 16 Desa di 7 Kecamatan Tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya Kamis, 21 Agustus 2025.
Hadir juga dalam acara ini Pimpinan OPD lingkup Pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya, Perwakilan DPRD kabupaten Sumba Barat Daya, Polres SBD, Kodim 1629/SBD, Brimob Batalyon C Pelopor SBD, serta para undangan lainya.
Dalam Sambutanya Bupati Ratu Ngadu B.Wulla,ST menyampaikan momentum ini dimaksudkan agar Pembangunan Desa dapat berjalan lebih efektif, berkesinambungan serta memberi ruang yang cukup bagi Kepala Desa dalam merencanakan, melaksanakan sekaligus mengevaluasi Program Pembangunan Desa, momentum ini bukan hanya Ceremonial Administratif tetapi sebuah amanat dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan sebaik – baiknya demi kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Ratu Wulla juga mengatakan Kepada seluruh Kepala Desa yang telah di lantik agar dapat menjalankan Amanah yang telah diberikan dengan baik dan penuh tanggung Jawab serta bukti prestasi kerja dan juga selalu memberikan ide-ide juga inofasi baru guna meningkatkan kinerja dan Program- program kerja Kepala Desa agar menjadi lebih baik dalam mendukung terwujudnya Sumba Barat Daya hebat yang berkarakter, sehat, cerdas, berketahanan pangan serta berbudaya menyonsong Indonesia Emas 2045.

Bupati dan Wakil Bupati SBD Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional

Tambolaka, Kominfo SBD – Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu B. Wulla, ST yang di dampingi oleh Wakil Bupati Dominikus A.R. Kaka, S.P, Forkopimda, Pimpinan OPD dan Tamu Undangan lainya menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional yang ke 41 tahun 2025 sekaligus akan mengukuhkan Badan Pengurus Forum Anak Daerah di Gedung Fortuna Convention Hall, Kota Tambolaka.
Pada Tahun Ini Hari Anak Nasional Bertema ” Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045 ” dengan Sub Tema ” Pendidikan inklusif untuk semua tak ada anak tertinggal”.
Dalam sambutanya Bupati Ratu Wulla mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional adalah sebagai momentum dalam mengkampanyekan pemenuhan Hak atas hidup, tumbuh kembang dan partisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminalisasi di akhir sambutannya Bupati Ratu Wulla mengajak segenap Stakeholder yang terkait saling berkoordinasi sebagai kunci keberhasilan Program Kabupaten Layak anak.

Wakil Bupati SBD Terima Kunjungan Menteri Transmigrasi, Tinjau Langsung Lokasi Program Rehabilitasi Toilet Bersih

Tambolaka, Kominfo SBD – Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alpawan Rangga Kaka, SP, menerima kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Bandar Udara Lede Kalumbang, Sumba Barat Daya. (19/7/2025)

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional dalam rangka percepatan transformasi transmigrasi dan pembangunan kawasan berbasis ekosistem inklusif dan berkelanjutan. Menteri dan rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi SD Inpres Bondo Kawangi, Kecamatan Kodi, yang menjadi bagian dari program rehabilitasi fasilitas umum.

Sekolah tersebut merupakan salah satu dari enam sekolah sasaran dalam program bantuan yang difokuskan untuk pembangunan dan rehabilitasi toilet bersih dan sanitasi layak bagi kawasan transmigrasi.

Dalam kunjungannya, Menteri didampingi jajaran Kementerian Transmigrasi, termasuk Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin, serta Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam mendukung kesejahteraan warga transmigrasi dan mendorong pembangunan yang berdaya saing dan berkeadilan sosial di wilayah terpencil.

Bupati SBD Lepas Kontingen Soeratin Cup IV NTT U-17, Tekankan Semangat Juang dan Karakter Atlet Muda

Tambolaka, Kominfo SBD – Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonifasius Wulla, ST secara resmi melepas Kontingen Persada U-17 yang akan berlaga dalam ajang Soeratin Cup IV NTT U-17 Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Lopo Rumah Jabatan Bupati pada Selasa, 15 Juli 2025, dan dihadiri oleh para pemain, pelatih, serta jajaran perangkat daerah dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ratu Wulla menyampaikan bahwa momen pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas proses panjang dan kerja keras yang telah ditempuh oleh para pemain dan pelatih. Ia menekankan bahwa di balik tim yang akan berlaga, terdapat semangat yang lahir dari keterbatasan, ketekunan, dan peluh yang diseka dalam diam. “Ada mimpi yang tumbuh pelan-pelan di hati para pemain. Hari ini, kita rayakan semangat dan harapan itu,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan para pemain agar senantiasa menjaga sikap dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding. “Anak-anakku, kalian membawa nama baik Sumba Barat Daya, karakter daerah, dan semangat budaya. Lapangan tempat kalian bertanding mungkin jauh dari tanah kelahiran, tapi doa masyarakat akan menyertaimu dari desa ke Kupang, dari hati ke kemenangan,” pesan beliau.

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia olahraga, tidak hanya melalui pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga dengan pembinaan karakter dan mental generasi muda. “Kami percaya, dari lapangan-lapangan kecil akan lahir atlet besar, pemimpin masa depan, dan anak-anak bangsa yang membanggakan,” tutup Bupati.

.

Pemkab SBD Gandeng Unika Weetabula, Luncurkan Program ASA NTT untuk Perluas Layanan Administrasi Kependudukan

Tamboka, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Weetabula (Unika Weetabula) dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan program ASA NTT (Akses Sertifikat Administrasi Nusa Tenggara Timur) yang bertujuan memperluas jangkauan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis Pemkab Sumba Barat Daya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi dalam bidang pelayanan publik. Melalui dukungan akademik, program ASA NTT akan mendekatkan layanan seperti pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen administrasi lainnya kepada warga, khususnya yang selama ini belum terjangkau sistem pelayanan konvensional.

Pelayanan adminduk melalui kerja sama ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan proses birokrasi, tetapi juga meningkatkan akurasi dan validitas data kependudukan. Unika Weetabula akan turut berperan dalam sosialisasi, pendampingan, hingga pengembangan sistem berbasis teknologi yang mendukung pencapaian target pelayanan yang inklusif dan efisien di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat Daya menyampaikan apresiasi atas sinergi ini dan berharap program ASA NTT dapat menjadi model bagi daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat layanan dasar masyarakat melalui kolaborasi yang adaptif dan inovatif demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang responsif dan partisipatif.

Bupati SBD Serahkan Bansos Triwulan II Kepada 608 KPM di Desa Watu Kawula

Tambolaka, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya kembali menyalurkan bantuan sosial triwulan II tahun 2025 kepada masyarakat rentan dan miskin. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, dan berlangsung di Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Senin, 14 Juli 2025.

Sebanyak 608 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan dengan rincian 36 KPM menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH); 405 KPM menerima bantuan sembako dan sembako stimulus; 167 KPM menerima kombinasi ketiganya.

Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas Sosial Kabupaten SBD, PT Pos Indonesia, dan pemerintah desa. Total bantuan sosial yang disalurkan di seluruh wilayah Sumba Barat Daya mencapai Rp61.772.050.000, mencakup 50.305 KPM yang tersebar di 11 kecamatan, 173 desa, dan 2 kelurahan.

Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan secara bijak dan menjadi pemicu produktivitas masyarakat, bukan sebagai bentuk ketergantungan. Pemerintah berharap program ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi di Sumba Barat Daya.

Bupati SBD Serahkan Bantuan Buku Untuk Perpustakaan Desa dan Rumah Ibadah

Tambolaka, Kominfo SBD, Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, menyerahkan bantuan bahan bacaan bermutu kepada 30 perpustakaan desa, perpustakaan rumah ibadah, dan taman baca masyarakat. Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional Perpustakaan Nasional RI dalam upaya mencetak satu juta perpustakaan baru di seluruh Indonesia.

Kabupaten Sumba Barat Daya menerima 30.000 judul atau 150.000 eksemplar buku bermutu serta 30 unit rak buku.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa literasi adalah fondasi berpikir kritis dan partisipasi sosial. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengelola perpustakaan sebagai ruang belajar sepanjang hayat, sekaligus mendorong budaya membaca sebagai gerakan sosial.

Data menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat NTT masih jauh di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan menjadi titik awal membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumba Barat Daya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum kolaboratif antara pemerintah daerah, penggiat literasi, dan komunitas lokal dalam menyongsong visi Sumba Barat Daya Cerdas menuju Indonesia Emas 2045.

Bank NTT Waitabula Salurkan 20 Tong Sampah Menyambut HUT ke‑63, Perkuat Program Kebersihan Daerah

Tambolaka, Kominfo SBD – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63, Bank NTT menyerahkan bantuan sebanyak 20 unit tong sampah kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Bank NTT Cabang Waitabula dan diterima langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya di halaman kantor Bank NTT Cabang Waitabula. Program ini merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank NTT dalam mendukung kebersihan lingkungan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Bupati Sumba Barat Daya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi nyata Bank NTT dalam mendukung program kebersihan daerah. Beliau menyatakan bahwa bantuan ini akan didistribusikan ke sejumlah titik strategis seperti pasar, sekolah, kantor desa, dan tempat umum lainnya, guna memperkuat fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan membutuhkan kolaborasi aktif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa keberadaan tong sampah di ruang publik akan menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan bersama.

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut melalui berbagai program lainnya. Pemda juga berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan Bank NTT dan mitra pembangunan lainnya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Wabub SBD Monitoring Program ACCESS di Wewewa Timur

Wewewa Timur, Kominfo SBD, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alpawan Rangga Kaka, menghadiri kegiatan monitoring Program Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS) yang dilaksanakan oleh United Nations Development Programme Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Korea International Cooperation Agency.

Monitoring dilakukan di beberapa desa penerima manfaat di Kecamatan Wewewa Timur, yaitu Desa Dangga Mangu dan Desa Dikira, yang telah menerima Pembangkit Listrik Tenaga Surya melalui program tersebut.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama mendorong pemerataan akses listrik dan kesejahteraan masyarakat desa terpencil.

Pemda SBD Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Tree Story Korea untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kadul, Kominfo SBD, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoA) dengan PT Tree Story Korea, menandai langkah maju dalam pengembangan investasi daerah yang berkelanjutan. Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T., bersama Presiden PT Tree Story Korea, MooRyong Cho, bertempat di rumah jabatan Bupati SBD pada Minggu, 6 Juli 2025.

Kerja sama strategis ini berfokus pada pengembangan investasi dengan memanfaatkan inovasi industri ke-6 Indonesia melalui material baru berbasis karbon ramah lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan serta mendorong penggunaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan limbah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wulla menyambut baik investasi yang direncanakan mencapai Rp261 triliun ini. Beliau menekankan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat SBD. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berkomitmen untuk memfasilitasi segala perizinan yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran proses investasi ini.

PT Tree Story Korea menyatakan komitmennya untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam keseluruhan proses investasi. Fokus utama pengembangan dan pemberdayaan masyarakat akan diarahkan pada sektor pertanian, khususnya komoditas mete dan kelapa. Presiden PT Tree Story Korea, MooRyong Cho, menegaskan kepatuhannya terhadap seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia dan menyatakan optimisme bahwa kolaborasi ini akan membawa Sumba Barat Daya menuju masa depan yang lebih baik.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menciptakan peluang baru bagi masyarakat Sumba Barat Daya, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan.