Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

Kopda Kecamatan Wewewa Barat Rebut Juara I Kelas C Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup

Omba Calo, Kominfo – Kuda Kopda milik Ariyanto Imanuel asal Desa Waimangura Kecamatan Wewewa Barat mendapatkan juara 1 kelas C dalam laga Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Sumba Barat Daya (SBD) Cup tahun 2022, di stadion Omba Calo Desa Kaeuni Kecamatan Loura Kabupaten SBD, NTT, Rabu (22/6/200/22).

Perlu diketahui bahwa pemilik kuda Kopda ini merupakan pencinta kuda pacu yang sering mengikuti turnamen pacuan kuda baik dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat propinsi.

Dan telah terbukti bahwa Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup Kuda Kopda kembali menjuarai peringkat pertama, dan urutan 2 adalah Kuda Wayang, urutan 3 Sinar Barru dan urutan 4 adalah Ledi Gold.

Pemilik Kuda Kopda, Ariyanto Imanuel kepada media mengatakan bahwa ia dan keluarganya sangat bangga karena kudanya mendapatkan juara 1 dengan membawa pulang bendera lambang kuda pacu dalam laga Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup pertama yang sangat bergengsi ini.

Hampir 5 tahun turnamen pacuan kuda di Kabupaten SBD berhenti sejak tahun 2017, dan tahun ini dengan inisiatif Polres SBD yang bekerjasama dengan Pordasi SBD dan juga pemerintah Kabupaten SBD mensukseskan kegiatan Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup.

Ini merupakan motivasi bagi kami pencinta kuda pacu untuk memelihara dan merawat kuda dengan baik supaya bisa mendaftarkan kuda pacu untuk berlaga di arena pacuan kuda.

“Semoga ke depannya turnamen pacuan kuda ini tetap berjalan dan tidak ada masalah atau keributan yang terjadi di lapangan maupun di luar lapangan seperti tahun ini,” ujarnya.

Ariyanto juga menyampaikan agar pemerintah Kabupaten SBD tetap mendukung pelaksanaan turnamen pacuan kuda dengan menata stadion arena pacuan kuda ini agar lebih baik lagi.

Sehingga setiap penonton maupun pencinta kuda pacu merasa nyaman saat berada di arena pacuan kuda.

Kalau bisa, Pemerintah Kabupaten SBD harus mengalokasikan dana untuk membangun tribun yang lebih memadai. Semuanya harus dibangun baik pagar tembok, pintu masuk dan juga arena lapangan kuda pacu ditata dengan baik.

“Supaya para pencinta kuda, penonton dan para wisatawan yang ingin menyaksikan dapat merasa nyaman,” tuturnya. (MC. Kabupaten SBD/Isto/toeb)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *