Tak Berkategori

Tambolaka, Kominfo SBD – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63, Bank NTT menyerahkan bantuan sebanyak 20 unit tong sampah kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Bank NTT Cabang Waitabula dan diterima langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya di halaman kantor Bank NTT Cabang Waitabula. Program ini merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank NTT dalam mendukung kebersihan lingkungan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Bupati Sumba Barat Daya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi nyata Bank NTT dalam mendukung program kebersihan daerah. Beliau menyatakan bahwa bantuan ini akan didistribusikan ke sejumlah titik strategis seperti pasar, sekolah, kantor desa, dan tempat umum lainnya, guna memperkuat fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan membutuhkan kolaborasi aktif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa keberadaan tong sampah di ruang publik akan menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan bersama.

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut melalui berbagai program lainnya. Pemda juga berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan Bank NTT dan mitra pembangunan lainnya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Wewewa Timur, Kominfo SBD, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alpawan Rangga Kaka, menghadiri kegiatan monitoring Program Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS) yang dilaksanakan oleh United Nations Development Programme Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Korea International Cooperation Agency.

Monitoring dilakukan di beberapa desa penerima manfaat di Kecamatan Wewewa Timur, yaitu Desa Dangga Mangu dan Desa Dikira, yang telah menerima Pembangkit Listrik Tenaga Surya melalui program tersebut.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama mendorong pemerataan akses listrik dan kesejahteraan masyarakat desa terpencil.

Kadul, Kominfo SBD, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoA) dengan PT Tree Story Korea, menandai langkah maju dalam pengembangan investasi daerah yang berkelanjutan. Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T., bersama Presiden PT Tree Story Korea, MooRyong Cho, bertempat di rumah jabatan Bupati SBD pada Minggu, 6 Juli 2025.

Kerja sama strategis ini berfokus pada pengembangan investasi dengan memanfaatkan inovasi industri ke-6 Indonesia melalui material baru berbasis karbon ramah lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan serta mendorong penggunaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan limbah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wulla menyambut baik investasi yang direncanakan mencapai Rp261 triliun ini. Beliau menekankan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat SBD. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berkomitmen untuk memfasilitasi segala perizinan yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran proses investasi ini.

PT Tree Story Korea menyatakan komitmennya untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam keseluruhan proses investasi. Fokus utama pengembangan dan pemberdayaan masyarakat akan diarahkan pada sektor pertanian, khususnya komoditas mete dan kelapa. Presiden PT Tree Story Korea, MooRyong Cho, menegaskan kepatuhannya terhadap seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia dan menyatakan optimisme bahwa kolaborasi ini akan membawa Sumba Barat Daya menuju masa depan yang lebih baik.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menciptakan peluang baru bagi masyarakat Sumba Barat Daya, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Tambolaka, Kominfo SBD, Bupati Ratu Wulla membacakan amanah Kapolri, Jenderal Pol. Drs.Listyo Sigit Purnomo menyebutkan, tahun 2025, tentunya menjadi tonggak sejarah dimulainya era kepemimpinan dan perjalanan baru bagi Bangsa Indonesia, pasca terlaksananya pesta demokrasi tahun 2024 yang berjalan lancar dan kondusif dengan terpilihnya Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,periode tahun 2024 2029. Era kepemimpinan baru, tentunya memberikan energi positif dan semangat baru bagi rakyat Indonesia untuk terus maju dan bersinergi bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa indonesia yang telah dicetuskan oleh para pendiri bangsa yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Polri sebagai Lembaga Negara yang diberikan mandat untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas, tentunya siap melaksanakan dan mendukung sepenuhnya terwujudnya cita-cita bangsa indonesia melalui program-program yang dicanangkan pemerintah dengan program Asta Cita.

Sebagai wujud komitmen dalam mendukung program Asta Cita, rangkaian peringatan hari Bhayangkara kali ini yang mengusung Tema “Polri Untuk Masyarakat” adalah merupakan bagian dari tekad Polri mendukung program-program pemerintah, memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan sekaligus sebagai sarana meningkatkan kepedulian, kebersamaan dan sinergitas, bukan hanya sesama sebagai anggota Polri, melainkan juga dengan unsur TNI, Instansi dan Lembaga Terkait, Pemerintah Daerah dan juga seluruh elemen masyarakat.

Surabaya, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Hal ini diwujudkan melalui inisiasi kerja sama strategis dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempersiapkan putra-putri daerah menjadi dokter profesional yang siap mengabdi di Sumba Barat Daya.

Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete, menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mengatasi kekurangan tenaga medis di daerah. “Kami sangat menyadari kebutuhan dokter di SBD yang masih minim. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat mencetak dokter-dokter handal dari putra-putri asli SBD yang memiliki semangat pengabdian tinggi untuk daerahnya,” ujar Bupati Kornelius Kodi Mete dalam pertemuan koordinasi dengan pihak FK UKP Surabaya.

Kerja sama ini difokuskan pada program beasiswa bagi calon mahasiswa kedokteran asal SBD. Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh kepada para calon dokter mulai dari persiapan masuk fakultas hingga pendidikan kedokteran selesai. “Kami akan mendampingi mereka sejak awal, memastikan mereka siap mengikuti seleksi masuk FK UKP, dan memberikan beasiswa penuh agar fokus belajar tanpa terbebani biaya,” tambah Bupati.

FK UKP Surabaya menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten SBD. Dekan FK UKP Surabaya, Prof. dr. [Nama Dekan, jika disebutkan di berita asli], menyampaikan apresiasi atas visi pemerintah daerah dalam membangun SDM kesehatan. “Kami siap mendukung penuh program ini. Ketersediaan fasilitas dan tenaga pengajar berkualitas di FK UKP akan memastikan para mahasiswa dari SBD mendapatkan pendidikan terbaik,” jelasnya.

Rencana tindak lanjut dari kerja sama ini akan meliputi sosialisasi program kepada masyarakat SBD, seleksi calon mahasiswa yang memenuhi kriteria akademik, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan formal kerja sama. Diharapkan, program ini dapat menghasilkan lulusan dokter yang berkualitas dan berdedikasi, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten SBD untuk mewujudkan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan dan kesehatan.

Kodi Bangedo, Kominfo SBD – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting melalui program bantuan ternak ayam bagi anak-anak kategori stunting. Kegiatan ini berlangsung di Desa Rada Loko, Kecamatan Kodi Bangedo, dan dibuka langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas generasi penerus. Oleh karena itu, pemenuhan gizi, khususnya protein hewani, menjadi fokus utama pemerintah daerah.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 426 ekor ayam kampung diserahkan kepada 78 anak penerima manfaat. Bantuan ini merupakan bagian dari total 1.260 ekor ayam, 1.332 ekor bebek, dan 165 ekor kambing yang akan didistribusikan sepanjang tahun 2025 kepada anak-anak stunting di seluruh wilayah Sumba Barat Daya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga pola makan sehat, kebersihan lingkungan, dan pola asuh yang positif. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.

Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, melibatkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Pemerintah berharap bantuan ini dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Sumba Barat Daya Hebat dan Indonesia Emas 2045.

Tambolaka, Kominfo SBD – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten SBD menggelar penyerahan bantuan hewan kurban di Lopo Rumah Jabatan Bupati, Kamis (5/6/2025). Sebanyak kurang lebih delapan ekor sapi disalurkan kepada lima masjid penerima di wilayah SBD.

Bantuan ini berasal dari Presiden Republik Indonesia, Gubernur NTT, serta Pemerintah Kabupaten SBD sendiri, sebagai bentuk sinergi lintas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan ibadah kurban.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, didampingi Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT dan sejumlah pejabat daerah. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa penyerahan hewan kurban ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada umat Muslim di SBD.

“Idul Adha bukan hanya tentang berkurban, tetapi juga tentang berbagi, keikhlasan, dan kepedulian. Pemerintah hadir untuk memastikan nilai-nilai itu terwujud dalam kehidupan masyarakat,” ujar Bupati.

Lima masjid yang menerima bantuan adalah Masjid Al-Falah Waitabula, Masjid Sahid Sulaiman Waikelo, Masjid Baiturrahim Katewel, Masjid Babussalam Pero, dan Masjid At-Taqwa Kori. Acara berlangsung dalam suasana khidmat dan kekeluargaan.

Tambolaka, Kominfo SBD — Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla Talu, S.T., secara resmi meluncurkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Arya Resort bertajuk “English for Tourism Excellence” yang difokuskan pada pelatihan bahasa Inggris bagi masyarakat lokal Sumba Barat Daya Jumat(6/06/2025).

Peluncuran program tersebut berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025, Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif Arya Resort yang dinilai sangat mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam sektor pendidikan dan pariwisata.

Program pelatihan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong kemajuan daerah. Bupati juga turut memberikan arahan dan berdialog langsung dengan para peserta pelatihan, serta menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai kunci peningkatan kualitas layanan pariwisata di daerah.

Adapun tujuan utama dari program ini meliputi Pengembangan kapasitas SDM lokal; Peningkatan kualitas layanan pariwisata; Pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar; Pelestarian budaya lokal melalui pariwisata berkelanjutan.

Melalui program ini, Arya Resort dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berharap dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di industri pariwisata serta memperkuat citra positif Sumba Barat Daya sebagai destinasi unggulan di Nusa Tenggara Timur.

Loura, Kominfo SBD — Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 di Pantai Mananga Aba dengan tema global “Hentikan Polusi Plastik” (Ending Plastic Pollution) pada Kamis, 5/06/2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, bersama Wakil Bupati, Dominikus Alpawan Rangga Kaka serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan perangkat daerah, tokoh masyarakat, insan pers, pelajar, dan masyarakat umum.

Acara dimulai dengan pelaksanaan Apel Bersama, kemudian dilanjutkan dengan Aksi Bersih Sampah Plastik di sepanjang kawasan Pantai Mananga Aba. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat Daya menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam mengurangi polusi plastik sebagai ancaman serius bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Pemerintah daerah, kata Bupati, mendukung penuh kebijakan nasional dan global dalam upaya penanganan krisis lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini menjadi momentum penting untuk menggerakkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga bumi, demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Waimangura, Kominfo SBD – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST., turun langsung memimpin gerakan pembersihan Pasar Waimangura yang terletak di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (11/04/2025), Bupati Ratu didampingi oleh Wakil Bupati Alpawan Rangga Kaka, SP., serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah kabupaten.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara persuasif dengan para pedagang, Bupati Ratu menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menata Pasar Waimangura menjadi pasar yang bersih, rapi, dan nyaman. Penataan pasar ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam upaya menata kota dan membangun desa. Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah akan secara bertahap memperhatikan kebutuhan para pedagang, namun demikian, ia mengharapkan seluruh pedagang dapat mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan.

Kebijakan utama yang disosialisasikan adalah larangan berjualan di tepi jalan dan mengharuskan seluruh pedagang untuk berjualan di dalam area pasar. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan Sumba Barat Daya yang lebih tertib, indah, dan nyaman untuk dikunjungi. Bupati Ratu berharap langkah ini dapat didukung oleh seluruh pihak demi mewujudkan SBD yang lebih baik di masa depan. ((UP))