Bupati SBD Lantik 156 ASN Profesi Guru Tingkat TK s/& Tingkat SMP
Tambolaka, Kominfo – Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dr. Kornelius Kodi Mete melantik 156 ASN profesi guru mulai dari tingkat Kepala Sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan pengawas sekolah se-Kabupaten SBD.
Pelantikan bertempat di lopo rumah jabatan Bupati Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (26/9/2022).
Hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pengawas SD, Pengawas SMP, Kepala PAUD, Kepala TK, Kepala SD dan Kepala SMP Negeri dan Swasta lingkup Kabupaten SBD.
Yakni Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., Ketua DPRD SBD, Rudolf Radu Holo., Wakil Ketua I DPRD SBD, Syamsi P. Golo, ST., Sekda Kabupaten SBD, Fransiskus M. Adilalo, S.Sos., Ketua TP PKK, Ny. Margaretha Tatik W. Mete., beberapa pimpinan OPD, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati SBD, dr. Kornelius mengatakan, pengawas dan kepala sekolah yang baru terlantik agar membuktikan bahwa dirinya adalah orang yang profesional, orang yang layak dipercaya memegang tugas sebagai pengawas dan kepala sekolah.
Proses promosi dan mutasi jabatan kepala sekolah dilakukan setelah melalui penilaian oleh tim Baperjaka terhadap kinerja saudara selama ini.
“Oleh karena itu, tunjukkanlah jiwa kepemimpinan saudara-saudari di dalam mengelola sekolah. Saudara saudari dituntut untuk memahami bidang tugas secara baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati SBD menjelaskan bahwa Pengawas sekolah merupakan jabatan yang strategis dalam penyelenggaraan Pendidikan.
Pengawas sekolah berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan yang mencakup pengawasan di bidang akademik dan manajerial.
Jabatan kepala sekolah merupakan jabatan yang strategis dalam penyelenggaraan Pendidikan. Kepala sekolah dituntut harus memfokuskan diri dalam memikirkan upaya untuk mengembangkan sekolah dipimpinnya.
“Ketertiban administrasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan SDM dan hal pengelolaan asset harus dilakukan secara berkesinambungan. Dalam proses pelayanan public kita harus mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme,” tuturnya.
Selain pengambilan sumpah jabatan, dalam acara pelantikan pengawas dan kepala sekolah tersebut juga dilakukan penanda tanganan pakta integritas oleh pengawas dan kepala sekolah terlantik. *** (MC. Kabupaten SBD/Octa/Isto/toeb)
0 Comments