Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

berita

Bupati SBD Ikut Tanam Bawang di Desa Wee Rame

Wewewa, Kominfo – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kornelius Kodi Mete bersama kelompok tani Maliti Bewa menanam perdana bawang merah varietas lokananta di Desa Wee Rame, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten SBD, Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/9/2021).

Turut hadir dalam kegiatan penanaman bawang merah varietas lokana, Kepala Dinas Pertanian, Rofinus Kaleka, Kepala Dinas PUPR,bWilhelmus Woda Lado, Kabid LKP Dinas Kominfo Yublina Dapasapu, Camat Wewewa Tengah Agustinus Bayo Tanggu, Plt. Kepala Desa Wee Rame, Matius Pageru, ketua kelompok Tani Mardilius Wunda Lero, Babinsa Ramil 01 Laratama Serda Sumardin, perwakilan Panah Merah dan Petro Kimia.

Dalam sambutannya, Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan, penanaman perdana yang  diselenggarakan pada hari ini juga merupakan kegiatan yang sudah dilakukan di tempat-tempat lainnya di wilayah SBD dan dengan hasil yang luar biasa.

“Tentunya, atas nama pemerintah SBD memberi harapan besar kepada masyarakat dalam hal ini kelompok usaha Tani dari Desa Wee Rame yang tergabung dalam kelompok Tani Maliti Bewa agar mendapatkan hasil panen yang memuaskan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati SBD menjelaskan, bawang merah dengan varietas Lokananta ini juga merupakan varietas unggulan yang sudah diuji coba di wilayah lainnya.

“Tentunya dengan hasil yang bagus sehingga masyarakat dan seluruh kelompok usaha tani lainnya mendapatkan hasil dengan kualitas yang baik,” tuturnya.

Dirinya, dalam hal ini pemerintah SBD berharap, agar pengembangan pertanian di sektor holtikultura bukan hanya bawang merah nantinya, tetapi bisa muncul dengan tanaman holtikultura lainnya.

Untuk diketahui luas lahan yang kelompok tani Maliti Bewa yang ditanami bawang merah varietas lokananta ini seluas 2 hektare. (MC. Kabupaten SBD/Isto)

BPK-RI Periksa Kinerja Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya

Tambolaka, Kominfo – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur melakukan pemeriksaan kinerja Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya melalui forum group diskusi dengan beberapa organisasi perangkat daerah, Selasa (9/11/2021).

Ketua Tim, Yulius Kristanto, mengatakan bahwa periksaan ini untuk melihat efektivitas Dinas Pariwisata sehubungan dengan destinasi wisata, baik itu potensi, masalah dan solusinya.

Forum group diskusi ini dibuka oleh Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumba Barat Daya, Daud Lende Umbu Moto.

Dalam kesempatan ini, Daud mengatakan bahwa pembangunan pariwisata harus dilaksanakan secara kolaboratif sehingga menghasilkan destinasi pariwisata yang berkualitas.

Dalam diskusi ini, Kadis Komunikasi dan Informatika Sumba Barat Daya, drh. Rihimeha Anggung Praing, MP. menyampaikan bahwa untuk pembangunan pariwisata yang berkualitas tidak mungkin kita menyentuh semua destinasi pariwisata dalam satu waktu karena keterbatasan anggaran baik dari sisi akses maupun sarana prasarana lainnya.

Oleh karena itu, kata Praing, diperlukan cara berpikir fokus untuk menentukan destinasi mana yang paling memberikan multiplier effect bagi pembangunan ekonomi rakyat.

Semua organisasi perangkat daerah yang mengikuti diskusi sepakat agar pembangunan pariwisata dilakukan secara kolaboratif.

Kopda Kecamatan Wewewa Barat Rebut Juara I Kelas C Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup

Omba Calo, Kominfo – Kuda Kopda milik Ariyanto Imanuel asal Desa Waimangura Kecamatan Wewewa Barat mendapatkan juara 1 kelas C dalam laga Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Sumba Barat Daya (SBD) Cup tahun 2022, di stadion Omba Calo Desa Kaeuni Kecamatan Loura Kabupaten SBD, NTT, Rabu (22/6/200/22).

Perlu diketahui bahwa pemilik kuda Kopda ini merupakan pencinta kuda pacu yang sering mengikuti turnamen pacuan kuda baik dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat propinsi.

Dan telah terbukti bahwa Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup Kuda Kopda kembali menjuarai peringkat pertama, dan urutan 2 adalah Kuda Wayang, urutan 3 Sinar Barru dan urutan 4 adalah Ledi Gold.

Pemilik Kuda Kopda, Ariyanto Imanuel kepada media mengatakan bahwa ia dan keluarganya sangat bangga karena kudanya mendapatkan juara 1 dengan membawa pulang bendera lambang kuda pacu dalam laga Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup pertama yang sangat bergengsi ini.

Hampir 5 tahun turnamen pacuan kuda di Kabupaten SBD berhenti sejak tahun 2017, dan tahun ini dengan inisiatif Polres SBD yang bekerjasama dengan Pordasi SBD dan juga pemerintah Kabupaten SBD mensukseskan kegiatan Open Turnamen Pacuan Kuda Kapolres SBD Cup.

Ini merupakan motivasi bagi kami pencinta kuda pacu untuk memelihara dan merawat kuda dengan baik supaya bisa mendaftarkan kuda pacu untuk berlaga di arena pacuan kuda.

“Semoga ke depannya turnamen pacuan kuda ini tetap berjalan dan tidak ada masalah atau keributan yang terjadi di lapangan maupun di luar lapangan seperti tahun ini,” ujarnya.

Ariyanto juga menyampaikan agar pemerintah Kabupaten SBD tetap mendukung pelaksanaan turnamen pacuan kuda dengan menata stadion arena pacuan kuda ini agar lebih baik lagi.

Sehingga setiap penonton maupun pencinta kuda pacu merasa nyaman saat berada di arena pacuan kuda.

Kalau bisa, Pemerintah Kabupaten SBD harus mengalokasikan dana untuk membangun tribun yang lebih memadai. Semuanya harus dibangun baik pagar tembok, pintu masuk dan juga arena lapangan kuda pacu ditata dengan baik.

“Supaya para pencinta kuda, penonton dan para wisatawan yang ingin menyaksikan dapat merasa nyaman,” tuturnya. (MC. Kabupaten SBD/Isto/toeb)

Wabup SBD Serahkan Empat Ekor Sapi Kurban

Tambolaka, Kominfo – Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Christian Taka secara simbolis menyerahkan empat ekor sapi kepada umat muslim SBD di lopo Rumah Jabatan Bupati SBD Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/7/2022).

Didampingi Wakil Ketua I DPRD SBD, H. Syamsi P. Golo, Ketua Tim Penggerak PKK SBD, Margaretha Tatik W. Mete, dan Kepala Bagian Kesra Setda SBD, Elisebeth Kaka, dan beberapa tokoh agama perwakilan dari umat muslim.

Chris Taka sapaan akrab wakil bupati ini mengatakan bantuan itu dapat menambah hikmah dan semangat umat muslim dalam merayakan hari raya kurban.

Bantuan empat ekor sapi tersebut terdiri tiga ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten SBD dan satu ekor sapi dari Pemprov NTT.

“Empat ekor sapi itu diperuntukan bagi Masjid Al Falah Waitabula satu ekor, Masjid Waikelo satu ekor, Masjid Pero satu ekor dan Masjid Ketewel satu ekor,” ujarnya

Wakil Bupati juga meminta agar hewan bantuan pemerintah tersebut dapat diperuntukan sebaik-baiknya.

Dirinya juga mengimbau agar umat muslim SBD senantiasa menjaga kebersamaan sesama umat agar suasana kehidupan daerah ini tetap aman, damai, dan tenteram.

“Selamat merayakan hari raya Iduladha, mari kita sucikan hati dengan keikhlasan,” tuturnya. (MC. Kabupaten SBD/Octa/Isto)

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete Lantik Sekda Definitif

Kadula, Kominfo – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete melantik Sekda Definitif Fransiskus M. Adilalo, S.Sos berdasarkan surat keputusan BKPSDM nomor 821/62/SBD/VII/2022 di ruang aula Kantor Bupati SBD Propinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (11/7/2022).

Pelantikan Sekda Definitif Kabupaten SBD, Fransiskus M. Adilalo dihadiri oleh Sekda Sumba Barat dan Sekda Sumba Tengah sebagai saksi, Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, Ketua DPRD SBD, Rudolf Radu Holo, Wakil Ketua I DPRD SBD, H. Syamsi P. Golo, ST bersama beberapa anggota DPRD.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Wee Kelo, Kepala Bandar Udara Tambolaka, Wadayon Brimob Batalion C Pelopor SBD, Perwakilan Kapolres SBD, Ketua TP-PKK SBD, para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab SBD, dan rohaniawan pendamping serta para keluarga dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati SBD mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten SBD, menyampaikan propisiat dan selamat kepada saudara Fransiskus M. Adilalo,S.Sos, yang telah dilantik sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah.

“Pelantikan ini adalah momentum yang penuh makna dan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan karir saudara. Mengingat saudara telah mengisi jabatan sebagai PLT. Sekda, dan dilanjutkan sebagai penjabat Sekda dan pada hari ini saudara dilantik menjadi Sekda Definitif di Kabupaten SBD,” katanya.

Peristiwa ini memberikan pembelajaran kepada kita semua bahwa pelantikan hari ini merupakan bagian yang telah ditetapkan oleh Tuhan yang maha kuasa. Oleh karena itu, kami yakin bahwa dengan pelantikan ini akan semakin memacu motivasi dan semangat kerja saudara untuk membangun Kabupaten SBD yang lebih baik.

Lebih lanjut Bupati SBD menyampaikan bahwa proses untuk menetapkan Sekda tentu melewati proses yang panjang dan sistematis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dimulai dari pembentukan pansel, seleksi kompetensi, pengusulan 3 nama terpilih hingga konsultasi dan koordinasi di tingkat Propinsi.

“Proses yang panjang itu diperlukan guna menghasilkan Calon Sekda yang berkompeten dan berintegritas serta dinilai mampu untuk menterjemahkan kebijakan strategis daerah yang dikemas dalam program 7 jembatan emas sebagaimana termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah,” ujarnya.

Sekda memiliki peran strategis untuk membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan pengkondisian seluruh pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.

Dirinya berharap Sekda dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik serta penuh tanggung jawab mengingat tantangan kita ke depan semakin berat. Terutama target-target penurunan angka kemiskinan, stunting dan target pembangunan lainnya, sehingga membutuhkan kerja keras, kerja cepat dan inovatif untuk menjawab tuntutan dan harapan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya tegaskan kepada segenap aparatur pemerintah Kabupaten SBD agar memberikan dukungan membangun sinergitas dan membantu pelaksanaan tugas-tugas Sekda. Sehingga tugas pemerintahan dan pembangunan dapat dilakukan secara optimal,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati SBD menyampaikan apresiasi ucapan terima kasih kepada tim pansel yang telah bekerja secara optimal dan tepat waktu sehingga menghasilkan Sekda Definitif untuk Kabupaten SBD.

“Untuk itu, propisiat dan selamat bertugas kepada saudara Fransiskus M. Adilalo sebagai Sekda Definitif untuk Kabupaten SBD, semoga saudara dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya untuk membangun kesejahteraan masyarakat Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” tuturnya. (MC. Kabupaten SBD/Isto)